Pages

Selasa, 25 Oktober 2011

5 trik menjadi mahasiswa baru

Tahun ajaran Baru 2010/2011 sebentar lagi akan dimulai, saya ucapkan Selamat kepada teman2 Baik yang sudah di terima di Perguruan Tinggi/Universitas atau yang baru akan mendaftar sebagai Mahasiswa. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi kiat2 atau tips trik menjadi Mahasiswa Baru agar kedepannya kalian bisa menjalani kehidupan baru sebagai Mahasiswa dengan baik.

Saya sama sekali belum menjadi mahasiswa berprestasi, tapi selama hampir empat tahun kuliah setidaknya memberi saya banyak pengalaman. Lewat berbagai macam trial and error, akhirnya ada beberapa formula yang menurut saya cukup ideal. Tiap orang bisa punya cara masing-masing tergantung dengan kondisi kuliahnya, tapi ini beberapa tips dari saya:
  1. Definsikan ulang cita-cita. Tahun pertama kuliah ibarat titik yang menentukan. Kalau kemarin, orientasi waktu SMA kebanyakan ‘ingin kuliah jurusan X di universitas Y’. Ketika sekarang udah dapet, balik lagi, setelah ini mau jadi apa? Ke depannya mau ngapain? Fase mendefinisikan ulang cita-cita (bukan cita-cita mau jadi insinyur, tapi dengan gelar insinyur mau ngapain) ‘mikir-mikir panjang’ ke depan mau ngapain menurut saya penting banget. Karena, kalau udah dapet gambaran besar tujuan kuliah, dari sini kita bisa men-sortir kegiatan-kegiatan yang mau diambil dan menentukan prioritas. 
  2. Pandai Milih Teman Baru.Memilih teman sama artinya dengan memilih masa depan. Memilih teman sama artinya dengan memilih perilaku. Memilih teman sama artinya dengan memilih kualitas ilmu. Kita akan sulit berkembang bila sehari-hari kita bergaul dengan orang-orang malas. Kita pun akan sulit meraih kemuliaan akhlak, bila sehari-hari kita bergaul dengan orang yang buruk akhlaknya. Maka, tinggi rendahnya kualitas seorang manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas orang yang menjadi temannya.
  3. Tentukan target IP sesuai cita-cita. Ketika anda ingin kerja di perusahaan multinasional yang bergaji besar atau berharap dapet basiswa S2 untuk jadi peneliti, IP tinggi adalah harga mati. Tapi ketika niat awal adalah ingin jadi politisi dan menganggap kampus adalah tempat untuk memperluas jaringan, IP mungkin perlu secukupnya asal lulus. Jadi ketika ada orang yang bilang ‘IP itu gak penting, yang penting organisasi’. Indikator penting gak penting nya ya tergantung cita-cita ke depan.
  4.  Ikut berbagai seminar di kampus. Lumayan loh, kadang jadi kepikiran tentang apa, atau dapet ide tentang apa. Yang jelas ini nambah wawasan dan referensi. Apalagi, seminar di kampus biasanya harganya juga murah, udah dapet makan siang, sertifikat, plus seminar kit. Jadi bener-bener ga ada ruginya kok. 
  5. Eksplorasi terus cara belajar yang paling ideal. Tiap orang cara belajarnya beda-beda. Ada yang nyaman belajar sendiri, ada yang mesti belajar kelompok (cari terus juga teman-teman belajar yang paling enak). Saya sendiri masih problem banget dengan hal ini. Tapi apapun cara belajarnya, satu hal yang pasti : merhatiin dosen dan serap sebanyak mungkin di kelas. Karena materi kuliah lebih advance dan mendalam, hampir gak ada mahasiswa yang punya pemahaman utuh tentang satu materi. Cara ngerti orang pun beda-beda. Jadi, pastikan dapet materi sebanyak mungkin dari dosen.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll


ShoutMix chat widget